6 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Ducati tengah menikmati masa keemasan di MotoGP, namun pabrikan asal Italia itu belum mau terburu-buru menentukan masa depan Marc Marquez. Menjelang perubahan besar regulasi 2027, semua keputusan strategis, termasuk kontrak pebalap masih akan dievaluasi secara menyeluruh.
Ducati mengakhiri musim MotoGP 2025 dengan penuh kebanggaan. Pabrikan asal Borgo Panigale itu kembali merayakan gelar juara dunia pebalap dan konstruktor dalam acara Campioni in Festa. Keberhasilan tersebut sekaligus menegaskan dominasi Desmosedici GP sebagai motor paling kompetitif dalam beberapa musim terakhir.
Namun di balik euforia, Ducati menyadari bahwa tantangan besar sudah menanti. Regulasi MotoGP akan mengalami perubahan radikal pada 2027, termasuk peralihan ke mesin 850 cc, pembatasan aerodinamika, pelarangan perangkat penurun ketinggian, serta pergantian pemasok ban dari Michelin ke Pirelli. Situasi ini membuat Ducati tidak ingin terlena dengan pencapaian saat ini.
CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, menegaskan bahwa pabrikan harus terus beradaptasi. Ia mengakui beberapa inovasi Ducati selama ini justru dihapus dari regulasi, namun yakin kemampuan teknis timnya tetap menjadi kekuatan utama.
Domenicali menyebut bahwa regulasi baru akan membuat motor lebih sederhana, dengan ruang eksplorasi teknis yang lebih terbatas. Dalam kondisi seperti itu, faktor intuisi, kualitas sumber daya manusia, dan kemampuan membaca arah perkembangan akan menjadi penentu utama persaingan.
Di tengah persiapan menghadapi era baru, isu kontrak pebalap juga menjadi perhatian besar. Hampir seluruh pebalap papan atas akan habis masa kontraknya pada akhir 2026, termasuk Marc Marquez. Domenicali menegaskan bahwa masa depan Marquez di Ducati belum dipastikan.
Ia menyebut hubungan Ducati dan Marquez sejauh ini berjalan sangat baik, namun tetap harus dievaluasi bersama dengan faktor lain. Hal serupa juga berlaku bagi Francesco Bagnaia, yang sudah lama menjadi bagian penting dari proyek Ducati.
"Marc masuk ke bursa dan jelas itu akan menjadi isu yang harus dievaluasi. Dia sangat baik dengan kami dan sebaliknya, tapi itu semua harus dievaluasi. Hal yang sama untuk Francesco (Bagnaia), yang telah bersama kami untuk waktu yang lama. Pasar tersedia untuk semua orang, namun saat ini masih sangat dini. Saya pikir pertandingan akan dimulai pada Februari-Maret," ucapnya.
Menurut Domenicali, bursa pebalap MotoGP untuk 2027 kemungkinan baru akan benar-benar bergerak pada awal musim 2026. Ducati tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan sebelum semua variabel teknis, regulasi, dan performa pebalap bisa dinilai secara utuh.
Meski begitu Ducati tetap menaruh perhatian pada regenerasi. Nama-nama muda seperti Fermin Aldeguer disebut sebagai aset masa depan. Filosofi Ducati adalah membina talenta muda tanpa menutup pintu bagi pebalap berpengalaman, seperti yang telah mereka lakukan dengan Marc Marquez.
Dengan perubahan besar di depan mata, Ducati memilih bersikap hati-hati. Fokus utama saat ini adalah memastikan mereka tetap kompetitif, sekaligus menyiapkan fondasi kuat untuk era MotoGP berikutnya.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2027, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-harus-evaluasi-enggan-buru-buru-perbarui-kontrak-marc-marquez
