Ligaolahraga.com -
Berita F1: Max Verstappen kembali menjadi sorotan setelah nyaris merebut gelar juara dunia Formula 1 musim lalu, meski akhirnya harus mengakui keunggulan Lando Norris dengan selisih hanya dua poin. Namun di balik performa impresif tersebut, mantan pebalap F1 Derek Daly meyakini dominasi Verstappen bukanlah batas tertinggi yang tak bisa dilewati.
Verstappen memulai musim dengan status juara dunia empat kali beruntun dan dipandang sebagai pebalap yang harus dikalahkan. Meski demikian, sepanjang sebagian besar musim ia tidak dianggap sebagai kandidat utama perebutan gelar, seiring McLaren tampil dominan di barisan depan. Situasi berubah drastis di paruh akhir musim ketika Red Bull menunjukkan peningkatan performa signifikan dan Verstappen kembali masuk dalam persaingan.
Kebangkitan tersebut menuai pujian luas dari penggemar dan pengamat. Verstappen dinilai mampu memaksimalkan potensi mobil yang sebelumnya dianggap tidak cukup kompetitif untuk menantang gelar. Daly menilai pencapaian itu tidak serta merta mengubah posisi Verstappen dalam sejarah, namun justru mempertegas statusnya.
“Saya rasa itu bukan mengangkat levelnya, melainkan semakin menegaskan kualitasnya,” ujar Daly kepada RacingNews365. “Dia sudah berada di level yang sangat tinggi. Jangan lupa, belum lama ini Red Bull berada dalam kondisi tidak stabil.”
Daly menyoroti situasi internal Red Bull yang sempat bermasalah, termasuk pergantian kepemimpinan dan performa mobil yang dinilai belum ideal. Meski demikian, tim mampu menyatukan kembali kekuatannya. “Mereka berhasil menyusun ulang segalanya secara solid dan hampir saja merebut gelar juara dunia,” katanya.
Saat ini Verstappen masih dianggap sebagai tolok ukur utama di grid Formula 1. Namun Daly percaya, dalam siklus panjang olahraga ini, akan selalu muncul generasi baru yang mampu melampaui para pendahulunya. Ia menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang alami dalam dunia balap.
Mulai musim depan, Verstappen akan didampingi pebalap muda Isack Hadjar di Red Bull. Hadjar menjadi nama terbaru dalam daftar panjang rekan setim Verstappen yang diharapkan mampu menyaingi sang juara dunia. Daly mengakui keputusan tersebut penuh risiko, namun membuka peluang besar bagi Hadjar.
“Secara historis, orang mungkin akan meragukannya,” ujar Daly. “Namun jika Red Bull memanggil dan menawarkan promosi, siapa yang akan menolak.”
Menurutnya, Hadjar hanya perlu mendekati performa Max Verstappen untuk langsung menarik perhatian. “Jika dia bisa dekat dengan Max, dia akan langsung dianggap bintang. Cepat atau lambat, akan ada seseorang yang lebih baik dari Verstappen,” tutup Daly.
Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2026
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/dominasi-max-verstappen-diyakini-akan-terlampaui-di-masa-depan

3 hours ago
2

















































