Ligaolahraga.com -
Dallas Mavericks perlahan menemukan ritme terbaik musim ini, dan nama yang paling mencuri perhatian bukan hanya Anthony Davis atau Klay Thompson, tetapi rookie fenomenal berusia 18 tahun, Cooper Flagg.
Dalam kemenangan 118-108 atas Miami Heat, Flagg dan Davis menunjukkan chemistry yang mulai terbentuk — menutup laga lewat rangkaian kontribusi ofensif dan defensif yang krusial.
Momen kunci terjadi di penghujung pertandingan: setelah Davis mencetak bank shot, Flagg membalas dengan jumper, kemudian memblok hook shot Anthony Wiggins, dan menutup rangkaian dengan layup usai menerima assist dari Davis.
Rentetan itu bukan hanya memastikan kemenangan ketiga beruntun Dallas, tetapi menandai awal kolaborasi yang dicita-citakan Mavericks sejak draft.
Cooper Flagg sebenarnya memulai musim dalam kondisi berat. Kyrie Irving masih pulih dari cedera ACL, sementara Davis absen hampir sebulan karena strain pada betis kiri.
Dengan roster yang belum lengkap dan performa tim yang terseok-seok (bahkan sempat turun ke rekor 5-15), Flagg harus memikul tanggung jawab besar lebih cepat dari yang dibayangkan.
Pelatih Jason Kidd memuji kedewasaan sang rookie.
“Untuk pemain 18 tahun, ketika kami membutuhkan seseorang mengambil alih pertandingan tanpa Kyrie atau AD, Flagg menjawab tantangan itu,” ujar Kidd. “Ia menghadapi defender terbaik lawan dan tetap tampil luar biasa.”
Performa Cooper Flagg selama absennya Davis benar-benar spesial.
Ia mencetak 29 poin, tujuh rebound, dan lima assist dalam kemenangan atas New Orleans — sesuatu yang hanya pernah dilakukan LeBron James di usia 18 tahun.
Beberapa hari kemudian, ia memecahkan rekor NBA sebagai pemain termuda yang mencetak 35 poin dalam satu pertandingan.
Meski dominan, Flagg justru merasakan perbedaan besar ketika Davis kembali.
Dalam empat pertandingan sejak comeback sang All-Star, Flagg mencetak rata-rata 22 poin dengan persentase tembakan 57%.
Ritme ofensifnya kini lebih efisien, karena perhatian pertahanan lawan kini terbagi kepada Davis dan Klay Thompson — yang juga mulai bangkit dari keterpurukan.
“Rasanya luar biasa bermain dengan AD,” kata Flagg. “Dia menciptakan ruang dan gravitasi yang membuat permainan saya jauh lebih nyaman.”
Walau kontribusi Davis penting, kekhawatiran tetap menghantui Mavericks.
Sejak kedatangannya dalam trade kontroversial yang mengirim Luka Dončić ke Lakers, Davis telah melewatkan lebih banyak pertandingan daripada yang ia maini.
Namun jika ia tetap sehat, Dallas bisa menemukan formula masa depan: Cooper Flagg sebagai pusat proyek jangka panjang, didukung veteran juara yang mempercepat perkembangan mental dan teknisnya — terutama setelah Irving kembali, kemungkinan setelah 1 Januari.
Kidd menyimpulkan harapannya dengan jelas:
“Sekarang Flagg tak harus melakukan segalanya. Dan itu membuatnya semakin berbahaya.”
Artikel Tag: Cooper Flagg
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/dimotori-rookie-cooper-flagg-mavs-mulai-temukan-ritme-terbaik-musim-ini

2 hours ago
2

















































