Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Sloane Stephens telah mengonfirmasi bahwa ia berniat untuk berkompetisi pada musim 2026 setelah menerima wildcard untuk bertanding di turnamen WTA level 250, ASB Classic di Auckland yang dijadwalkan akan digelar pada 5 – 11 Januari.
Juara US Open musim 2017 belum memetik kemenangan lagi sejak mengalahkan petenis berkebangsaan Prancis, Ela Jacquemot di babak pertama Wimbledon musim 2024.
Sejak saat itu, mantan petenis peringkat 3 dunia harus menelan kekalahan di 12 pertandingan terakhir yang ia lakoni, tepatnya ia kalah di enam pertandingan terakhir yang ia lakoni pada musim 2024, begitupun di keenam pertandingan yang ia lakoni pada musim 2025.
Di sepanjang bulan Januari dan Februari musim 2025, petenis AS kalah di babak pertama dari turnamen di Auckland, Hobart, Australian Open, dan Merida.
Petenis berusia 32 tahun lalu menepi dari dunia tenis untuk memulihkan cedera kaki – dan juga bekerja untuk ESPN selama perhelatan US Open – sebelum kembali beraksi menuju akhir musim 2025. Ia melakoni dua turnamen yang digelar di Meksiko dengan menelan kekalahan di babak pertama di Guadalajara dan Tempico.
Stephens hanya melakoni enam pertandingan pada musim 2025 dan peringkatnya pun merosot hingga mencapai peringkat 1.075 dunia, yang secara alami membuat sebagian orang bertanya-tanya apakah ia akan kembali berkompetisi pada musim 2025.
Pertanyaan tersebut kini terjawab setelah petenis AS akan kembali ke Auckland dan tampil di ASB Classic untuk kali keenam dalam kariernya. Pada musim 2016, ia berhasil memenangkan gelar tersebut usai menundukkan mantan petenis berkebangsaan Jerman, Julia Goerges di final.
Setelah mengakhiri musim 2024 dengan kekalahan beruntun dan juga memulai musim 2025 dengan lambat, petenis AS dengan blak-blakan menanggapi klaim bahwa sudah saatnya ia pensiun.
“Orang-orang tidak punya filter. Mereka juga tidak menyadari bahwa anda adalah manusia biasa. Mereka tidak akan pernah mengatakannya langsung kepada anda. Hal itu justru menghalangi orang untuk mempublikasikan kehidupan mereka karena mereka tidak ingin dihakimi,” tutur Stephens.
“Ini semua tentang apa yang bisa ditangani oleh atlet, kan? ‘Anda harus pensiun?’ Saya seperti, ‘Jika orang-orang ini masih membayar saya, saya tidak akan pergi.’ Saya pikir orang-orang tidak menyadari, jika seseorang membayar anda banyak uang, anda tidak akan berhenti dari pekerjaan anda. anda tidak akan meninggalkan pekerjaan anda.”
Masih perlu dilihat apakah Stephens mampu membuka lembaran baru di musim 2026.
Artikel Tag: Tenis, ASB Classic, Sloane Stephens
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/di-tengah-kemalangan-sloane-stephens-siap-kembali-beraksi-pada-musim-2026

4 hours ago
5

















































