5 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : Pemain veteran Tan Wee Kiong dan Nur Azriyn Ayub merupakan pemain yang paling tidak diharapkan untuk tetap bertahan di Denmark Open, tetapi mereka telah menentang segala rintangan dan muncul sebagai satu-satunya pasangan ganda putra Malaysia yang tersisa di perempat final – membuktikan bahwa mereka belum kehilangan sentuhan mereka.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Tan Wee Kiong dan juniornya Azriyn, membuat kejutan besar dengan mengalahkan pasangan tangguh peringkat 1 dunia Kim Won-ho–Seo Seung-jae dari Korea Selatan 21–19, 21–14 hanya dalam waktu 36 menit di babak kedua, melampaui ekspektasi.
Menambah manisnya kejutan mereka, duo ini berhasil mengalahkan duo Korea dalam game langsung, tidak seperti rekan senegaranya yang keduanya didorong ke set penentuan.
Mereka menjadi pasangan ganda putra Malaysia ketiga yang mampu mengalahkan bintang Korea tahun ini, setelah Aaron Chia-Soh Wooi Yik di final Singapura Terbuka bulan Juni, dan Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani di final India Terbuka bulan Januari.
Wee Kiong-Azriyn adalah satu-satunya pasangan tersisa yang masih bersaing di turnamen tersebut setelah lima pasangan lainnya – Aaron-Wooi Yik, Sze Fei-Izzuddin, Teo Ee Yi-Ong Yew Sin, Wan Arif Junaidi-Yap Roy King dan Choong Hon Jian, mengundurkan diri lebih awal.
Wee Kiong menuturkan, dirinya dan Azriyn berangkat ke Odense tanpa target khusus dan tidak berpikir panjang saat menghadapi Won-ho dan Seung-jae yang berperingkat tinggi.
Ia yakin kemampuan mereka untuk tetap tenang dan menghindari terbawa ke tempo lawan terbukti krusial dalam kemenangan menakjubkan mereka atas pasangan peringkat 1 dunia.
"Tentu saja, kami senang bisa menang hari ini. Bagi kami, kami hanya ingin menikmati pertandingan dan terus mengingatkan satu sama lain untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik di lapangan.".
"Hal pertama yang kami lakukan adalah mencoba mengikuti kecepatan mereka karena semua orang tahu mereka cepat dan kuat. Itulah yang kami diskusikan sebelum pertandingan – untuk tetap fokus dan mengikuti tempo mereka. Mungkin di beberapa titik saat kami sedang melakukan rally, mereka kehilangan fokus," kata Wee Kiong.
Tantangan yang lebih berat menanti Wee Kiong dan Azriyn di perempat final hari ini saat mereka akan menghadapi unggulan kelima Liang Weikeng dan Wang Chang dari Tiongkok dalam pertemuan pertama mereka.
“Kami selalu ingin mencoba meraih sesuatu yang lebih, dan saya pikir kemenangan hari ini memberi kami motivasi untuk terus maju. Kami akan terus berjuang untuk negara,” tambah Tan Wee Kiong.
Artikel Tag: Tan Wee Kiong, Mohd Azryn Ayub, Seo Seung Jae, Kim Won Ho
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/denmark-open-2025-tan-wee-kiong-kembali-ke-masa-kejayaan
