Ligaolahraga.com -
Berita Badminton : An Se Young mengukuhkan statusnya sebagai kekuatan bulu tangkis paling dominan dengan meraih gelar French Open ketiganya, mengalahkan Wang Zhi Yi 21-13 dan 21-7 dalam 42 menit pada hari final YONEX French Open 2025.
Gelar kesembilan sang juara Olimpiade pada tahun 2025 ini menempatkannya dalam jarak yang sangat dekat dengan rekor Kento Momota dengan 11 kemenangan turnamen dalam satu musim.
Pemain berusia 23 tahun itu mencetak sejarah di Glaz Arena sebagai pemain tunggal putri pertama di era World Tour yang mencetak hat-trick French Open.
"Saya tak bisa mengungkapkan emosi saya dengan kata-kata," ujar An Se Young setelah pertandingan.
"Saya bangga pada diri sendiri. Keyakinan diri adalah senjata terbaik yang bisa Anda miliki saat-saat seperti itu."
Cengkeraman An Se Young atas Wang Zhi Yi sangat kuat. Keduanya telah bertemu tujuh kali di tahun 2025 dan selalu di final, dengan Wang memenangkan setiap pertemuan.
Setelah pertandingan semifinal yang melelahkan melawan Chen Yu Fei, An memuji kondisi fisiknya atas kemenangan telak tersebut.
“Saya sedikit lebih muda dari Wang dan pemulihan saya cepat. Saya bersiap dan berusaha untuk tidak membuat kesalahan, terus berlari, dan pantang menyerah. Saya harus akurat dalam tembakan sudut saya.”
Dominasinya meluas hingga ke Super 750, di mana ia telah meraih lima dari enam gelar yang ditawarkan musim ini.
Satu-satunya gelar yang ia lewatkan adalah Singapore Open. Rekan senegara Kim Won Ho / Seo Seung Jae tampil lebih dramatis, bangkit dari ketertinggalan satu game untuk mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri 9-21, 21-13 dan 21-12.
Pasangan peringkat 1 dunia ini menyerap semua serangan pasangan Indonesia.
"Tim Indonesia bermain sangat baik, terutama di net. Kami sedikit tertinggal," aku Kim.
Seo menahan kerasnya hantaman smash Alfian.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa selain menerima hantaman-hantaman keras itu. Sampai kok menyentuh lantai, kami harus berusaha sebaik mungkin."
Kemenangan ini menandai gelar kesembilan mereka di tahun 2025 pada musim debut mereka, menyamai pencapaian Kevin Sanjaya Sukamuljo /Marcus Gideon pada tahun 2018. Seperti An, mereka telah meraih lima dari enam gelar Super 750 tahun ini.
"Berada dalam daftar pemain legendaris seperti mereka merupakan suatu kehormatan besar bagi kami," ujar Seo.
"Kami masih memiliki beberapa turnamen tersisa tahun ini. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk meraih hasil yang lebih baik."
Di sela-sela kemenangan, tim Korea menyempatkan diri untuk menikmati pengalaman mereka di Prancis di Rennes.
"Ketika kami datang ke Eropa, kami mencoba menikmati pemandangannya," kenang Kim.
"Kami sudah beberapa kali berjalan-jalan di Rennes. Menjalani hidup di mana saya bisa bepergian seperti ini merupakan suatu kehormatan besar bagi saya."
Artikel Tag: An Se Young, French Open 2025, kento momota
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/dekati-rekor-kento-momota-an-se-young-pemain-pertama-hattrick-french-open

3 hours ago
1

















































