Ligaolahraga.com -
Berita Liga Spanyol: Ketika Real Madrid memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran pada Dean Huijsen musim panas lalu, langkah tersebut tentu saja memicu perdebatan.
Menghabiskan hampir €60 juta untuk seorang bek muda yang baru menyelesaikan satu musim di Liga Premier tidak akan pernah luput dari pengawasan, terutama di klub yang memiliki ekspektasi tinggi dan kesabaran terbatas.
Sebelum kariernya menanjak di Inggris, jalan Huijsen tidaklah mudah. Di Juventus, kesempatan bermain di tim utama terbatas, dan masa baktinya di AS Roma juga gagal memberikan menit bermain yang konsisten.
Kesulitan-kesulitan tersebut memperkuat anggapan bahwa Real Madrid mengambil risiko yang diperhitungkan daripada merekrut pemain yang sudah terbukti kemampuannya.
Meskipun satu musim Huijsen di Bournemouth mendapat pujian luas atas ketenangan, kehadiran fisik, dan kemampuannya untuk membangun serangan dari belakang, banyak yang masih mempertanyakan apakah sampel waktu bermain yang singkat tersebut membenarkan harga yang dibayarkan.
Namun, bagi Madrid, keputusan tersebut jelas lebih tentang gambaran jangka panjang daripada kesempurnaan instan. Sejak tiba di Spanyol, penampilan Huijsen mencerminkan logika tersebut. Ada pasang surut, momen-momen kepemimpinan yang kuat bercampur dengan masa-masa adaptasi.
Ketidakkonsistenan itu bukanlah hal yang mengejutkan bagi seorang bek muda yang sedang menyesuaikan diri dengan tuntutan Real Madrid, di mana setiap kesalahan akan diperbesar.
Namun di dalam klub, pandangan tetap positif. Huijsen masih dipandang sebagai bek masa depan, seseorang yang potensi maksimalnya lebih penting daripada fluktuasi jangka pendek. Wawasan tentang bagaimana transfer itu terjadi baru-baru ini diberikan oleh agen Huijsen, Ali Barat, selama percakapan dengan Fabrizio Romano (h/t AS).
“Penandatanganan kontrak Huijsen dengan Madrid sangat mudah. Kami mengunjungi semua pusat pelatihan tim yang menginginkannya bersama keluarganya, tetapi ketika Madrid menelepon, dia hampir tidak berpikir dua kali,” kata agen Dean Huijsen.
“Xabi ingin berbicara dengannya dan setelah panggilan itu, Huijsen menjelaskan bahwa dia ingin bergabung dengan Los Blancos.”
Keterlibatan pribadi Xabi Alonso memainkan peran penting, memberikan kejelasan kepada Huijsen tentang perannya, perkembangannya, dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Bagi seorang pemain muda yang mempertimbangkan berbagai pilihan, hubungan langsung tersebut terbukti menjadi faktor penentu.
Artikel Tag: Dean Huijsen, Real Madrid, Xabi Alonso
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/dean-huijsen-tidak-berpikir-dua-kali-terima-tawaran-real-madrid

2 hours ago
1

















































