Ligaolahraga.com -
Berita Transfer: David May memberikan dukungannya kepada Ruben Amorim untuk melepas beberapa pemain bintang untuk membentuk kembali budaya di Manchester United.
Legenda Manchester United, David May, memberikan dukungan penuh kepada manajer Ruben Amorim atas langkah beraninya untuk mengubah budaya klub menjelang musim 2025/26. Pelatih asal Portugal ini mengambil sikap tegas dengan melarang lima pemain bintang—Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia—untuk bergabung kembali dengan skuad utama selama latihan pramusim, sebagai bagian dari upaya merombak tim.
Kelima pemain tersebut telah menyatakan keinginan untuk meninggalkan Old Trafford, dan Amorim memutuskan untuk mengisolasi mereka dari anggota skuad lainnya guna menjaga fokus dan kebersamaan tim. Para pemain ini diperkirakan akan tetap terpisah dari tim utama hingga Manchester United berangkat untuk tur pramusim ke Amerika Serikat pada akhir bulan ini.
Sebagai bagian dari skuat pemenang treble bersejarah pada 1999, May meyakini bahwa pendekatan tegas Amorim menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk memimpin Manchester United melalui fase transisi penting ini. Tindakan ini, menurut May, mencerminkan komitmen Amorim untuk membangun tim yang solid dan berorientasi pada kesuksesan jangka panjang.
"Saya yakin manajer ini adalah sosok yang tepat untuk klub," ujar David May, seperti dikutip dari Goal.
"Saya sangat mengapresiasi pendekatannya, cara dia berkomunikasi, dan saya percaya Manchester United berada di tangan yang sangat baik bersamanya. Namun, beberapa pemain dan mentalitas mereka perlu diubah. Kami membutuhkan pemain yang berani mendobrak rintangan tanpa ragu dan terus melangkah maju.
May menekankan pentingnya mentalitas yang mengutamakan tim, dan mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap bintang yang menunjukkan rasa berhak alih-alih komitmen.
"Anda boleh mempertanyakan beberapa hal, tetapi jika tidak mendapatkan menit bermain, temui manajer secara langsung di kantornya," tambah David May.
"Jangan mengungkapkannya di media atau media sosial. Tindakan beberapa pemain yang membicarakan hal itu secara terbuka sangat tidak pantas. Anda bisa melihat dari bahasa tubuh mereka—saya lebih memilih memiliki 10 pemain biasa yang bekerja keras ketimbang para primadona yang tidak peduli dengan tim."
David May juga mengungkapkan rincian obrolan pribadi baru-baru ini dengan Ruben Amorim, di mana bos United itu menceritakan perjuangan emosionalnya.
"Saat meninggalkan klub, barulah Anda sebagai pemain menyadari, 'Wow, tempat ini benar-benar istimewa.' Menjadi bagian dari Manchester United, dengan dukungan 70.000 penonton setiap pekannya, adalah perasaan yang tak tertandingi," ujar David May.
"Para pemain harus menghargai hal itu. Saya berbincang dengan Ruben Amorim, dan dia mengatakan, 'Klub ini luar biasa dan sangat istimewa, tetapi saya merasa mengecewakan para penggemar karena hasil yang kami raih belum memenuhi harapan.' Saya menjelaskan bahwa setiap penggemar yang saya kenal sangat mendukung apa yang dia lakukan. Dia menjawab, 'Tidak akan ada perubahan hingga mentalitas tim berubah,' dan saya setuju sepenuhnya dengan pandangannya."
Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United, david may
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/david-may-dukung-aksi-bersih-bersih-ruben-amorim-di-mu