2 weeks ago
13
Ligaolahraga.com -
Dallas Wings berpisah dengan pelatih Chris Koclanes setelah hanya satu musim memimpin tim, seperti diumumkan oleh franchise tersebut pada Selasa (30/9).
Keputusan ini diambil setelah musim yang mengecewakan di mana tim mencatatkan rekor terburuk di liga dengan 10-34, menghancurkan harapan untuk bangkit kembali setelah langkah-langkah besar di luar musim.
Chris Koclanes direkrut tahun lalu oleh wakil presiden eksekutif dan manajer umum Curt Miller, yang mempertemukan keduanya kembali setelah bekerja sama di Los Angeles Sparks.
Harapan tinggi, terutama setelah Wings memilih guard bintang Paige Bueckers dengan pilihan pertama secara keseluruhan di Draft WNBA 2025 dan mendapatkan DiJonai Carrington dan NaLyssa Smith dalam perdagangan empat tim yang spektakuler.
Langkah-langkah tersebut dirancang untuk memicu kebangkitan bagi franchise yang telah kesulitan menjaga konsistensi dalam beberapa musim terakhir.
Alih-alih, Dallas kembali ke titik awal.
Rekor 10-34 tim tersebut hampir identik dengan rekor 9-31 pada 2024 di bawah pelatih sebelumnya Latricia Trammell, meninggalkan kepemilikan dan manajemen dengan sedikit pilihan selain mencari kepemimpinan baru.
Baik Carrington maupun Smith kembali dipindahkan sebelum musim berakhir, semakin menyoroti ketidakstabilan yang melanda skuad.
“Saat kita memasuki titik kritis dalam masa depan tim ini, kami merasa perubahan kepemimpinan pada saat ini adalah yang terbaik untuk organisasi kami,” kata Miller dalam sebuah pernyataan. “Dallas Wings tetap berkomitmen untuk membangun budaya juara dan melanjutkan upaya kami untuk meraih gelar WNBA.”
Meskipun kesuksesan tim sulit diraih, kemunculan Paige Bueckers memberikan secercah harapan.
Pemain rookie guard ini tidak hanya memenangkan penghargaan Rookie of the Year liga tetapi juga terpilih sebagai starter All-Star.
Ia rata-rata mencetak 19,2 poin dan 5,4 assist per pertandingan, menempati peringkat kelima sepanjang masa dalam rata-rata poin rookie.
Bagi franchise yang mencari stabilitas, perkembangan cepat Bueckers telah menjadi fondasi penting untuk masa depan.
Cedera, bagaimanapun, menjadi tema yang berulang bagi Dallas.
Hanya satu pemain, forward veteran Myisha Hines-Allen, yang tampil dalam setidaknya 40 dari 44 pertandingan tim.
The Wings terpaksa menggunakan 18 susunan pemain starter yang berbeda, menyamai New York Liberty sebagai yang terbanyak di liga.
Kekurangan kontinuitas ini terbukti mahal, terutama di sisi pertahanan, di mana Dallas menempati peringkat ke-12 dari 13 tim dalam peringkat pertahanan, menurut Basketball-Reference.com.
Chris Koclanes kini menjadi pelatih ketiga yang dipecat sejak berakhirnya musim reguler, bergabung dengan Sandy Brondello dari New York Liberty dan Noelle Quinn dari Seattle Storm.
Sementara itu, tim ekspansi Portland Fire dan Toronto Tempo juga sedang mencari pelatih kepala saat mereka bersiap untuk musim WNBA perdana mereka.
Bagi Dallas, kekosongan posisi pelatih mewakili ketidakpastian dan peluang. Dengan Bueckers memimpin, Wings yakin perekrutan yang tepat dapat akhirnya mengarahkan franchise menuju kesuksesan yang dinantikan.
Artikel Tag: Chris Koclanes
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/dallas-wings-pecat-pelatih-chris-koclanes-setelah-musim-yang-mengecewakan
