Chicago Bulls Vs Atlanta Hawks Cetak Sejarah Unik Dalam 35 Tahun Terakhir

3 hours ago 1

Ligaolahraga.com -

Chicago Bulls keluar sebagai pemenang dalam pertandingan paling ofensif di NBA musim ini setelah menundukkan Atlanta Hawks dengan skor tipis 152-150 pada Minggu (21/12) waktu setempat.

Laga ini menjadi duel dengan total poin tertinggi musim 2025-26 dan menampilkan hujan angka dari kedua tim hingga detik-detik akhir.

Rookie Bulls, Matas Buzelis, tampil gemilang dengan mencetak 28 poin dan memimpin sembilan pemain Chicago yang membukukan dua digit angka.

Penampilan kolektif tersebut menjadi kunci kemenangan Bulls, yang mampu bertahan di momen krusial dalam gim pertama dari dua laga beruntun di Atlanta.

Kedua tim dijadwalkan kembali bertemu Selasa (23/12) malam.

Chicago mencatatkan sejumlah rekor internal musim ini. Bulls menorehkan rekor poin terbanyak dalam satu babak pertama dengan mencetak 83 poin dan unggul 83-73 saat turun minum.

Sebelumnya, rekor mereka adalah 72 poin di paruh pertama saat kalah dari Cleveland Cavaliers pada 8 November.

Chicago Bulls juga mencetak rekor poin tertinggi dalam satu pertandingan musim ini, melampaui catatan sebelumnya saat kalah 150-147 dari Utah Jazz pada 16 November.

Meski demikian, pertandingan ini belum memecahkan rekor historis NBA.

Rekor laga dengan skor tertinggi di waktu reguler masih dipegang Golden State Warriors saat mengalahkan Denver Nuggets 162-158 pada 2 November 1990.

Namun, menurut ESPN Research, pertandingan Bulls kontra Hawks ini hanya menjadi yang kedelapan dalam sejarah NBA di mana kedua tim mencetak minimal 150 poin dan berakhir tanpa perpanjangan waktu—dan baru yang ketiga dalam 35 musim terakhir.

Dari kubu Hawks, Jalen Johnson tampil luar biasa dengan torehan 36 poin, sementara Trae Young menyumbang 35 poin—tertinggi baginya musim ini.

Meski demikian, Atlanta harus menelan kekalahan ketiga beruntun dan kini sudah kalah tujuh kali dalam sembilan laga terakhir.

“Sulit memenangkan pertandingan ketika Anda kebobolan 80 poin di babak pertama,” ujar Johnson. “Ini memalukan dalam arti tertentu. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki hal-hal yang sedang kami lakukan.”

Drama terjadi di detik-detik akhir. Johnson sempat membawa Bulls unggul 151-150 lewat tembakan tiga angka dengan lima detik tersisa.

Buzelis kemudian menambah satu poin dari garis bebas dengan sisa waktu 4,2 detik sebelum Trae Young gagal memasukkan tembakan penentu kemenangan di detik terakhir.

Buzelis mencatatkan rekor pribadi dengan memasukkan tujuh tembakan tiga angka dari delapan percobaan.

Chicago Bulls pun memperpanjang tren positif mereka dengan meraih kemenangan ketiga beruntun.

Atlanta mendapat kontribusi tambahan dari Onyeka Okongwu yang mencetak 23 poin dan Vit Krejci dengan 20 poin.

Trae Young sendiri baru menjalani start keduanya dalam tiga pertandingan setelah absen 21 gim akibat cedera ligamen lutut (MCL) kanan.

Pelatih Quin Snyder menyebut Young masih membutuhkan proses adaptasi untuk kembali bermain di laga beruntun.

Di sisi Chicago Bulls, Coby White menyumbang 21 poin meski sempat diragukan tampil karena nyeri pergelangan kaki kiri. Josh Giddey menambahkan 19 poin dan 12 assist.

Sementara itu, Hawks masih tanpa Kristaps Porzingis yang absen enam laga beruntun akibat sakit.

Atlanta juga mengumumkan bahwa forward two-way Eli Ndiaye akan menjalani operasi akhir musim untuk menangani robekan labrum yang dialaminya saat bermain di G League pada 9 Desember.

Artikel Tag: Chicago Bulls

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/chicago-bulls-vs-atlanta-hawks-cetak-sejarah-unik-dalam-35-tahun-terakhir

Read Entire Article
Sports | | | |