4 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita F1: Mantan pebalap Formula 1, Ralf Schumacher, memberikan peringatan keras kepada Charles Leclerc terkait situasi tidak menentu yang sedang terjadi di Ferrari. Menurutnya, pebalap asal Monaco itu harus mulai berpikir realistis dan menyiapkan alternatif lain jika kondisi tim tidak menunjukkan perbaikan signifikan.
Ferrari menjalani musim yang jauh dari ekspektasi setelah menutup tahun sebelumnya dengan performa kuat serta finis hanya terpaut tipis dari McLaren dalam perebutan posisi kedua konstruktor. Namun harapan tinggi yang dibawa ke musim ini langsung menguap, terutama setelah kedatangan Lewis Hamilton yang semula diprediksi dapat menghidupkan peluang gelar bagi tim asal Maranello. Alih-alih tampil kompetitif, Ferrari justru terpuruk di posisi empat klasemen konstruktor dan gagal menantang gelar sejak awal musim.
Kondisi internal tim pun memanas setelah Chairman Ferrari, John Elkann, mengkritik para pebalapnya, menilai mereka terlalu banyak berkomentar dibanding menunjukkan hasil di lintasan. Situasi tersebut semakin memperjelas tekanan besar yang kini melanda Ferrari, yang mendekati kemungkinan menutup musim tanpa kemenangan.
Dalam wawancaranya dengan Sky Sports Germany, Schumacher menilai Leclerc adalah korban dari situasi yang tak terkontrol ini. Ia menilai performa Leclerc sebenarnya sangat konsisten dan impresif, termasuk raihan tujuh podium musim ini, namun tim tidak mampu menyediakan paket mobil yang memadai.
“Jika saya berada di posisi Leclerc, saya akan mulai mempertanyakan tujuan semua ini,” ujar Schumacher. “Ia sudah menunjukkan performa luar biasa, memaksimalkan kemampuan dirinya dan tim. Ia juga sosok yang cocok untuk Ferrari, seorang figur keluarga dan akan segera menikah.”
Schumacher kemudian menekankan bahwa berdasarkan pengalamannya, setiap pebalap harus memiliki rencana cadangan untuk menghadapi ketidakpastian. Ia khawatir Leclerc terlalu percaya bahwa Ferrari akan segera bangkit, padahal tanda-tanda tersebut belum terlihat jelas.
“Saya tidak akan membiarkan diri saya dibutakan oleh situasi seperti ini,” kata Schumacher. “Di masa saya balapan, saya selalu punya rencana B dan membahasnya dengan manajer. Saya sarankan Leclerc melakukan hal yang sama."
Dengan sisa musim yang semakin sedikit dan tren performa Ferrari yang tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan, berbagai analis menilai bahwa masa depan Charles Leclerc bisa menjadi salah satu pembahasan utama dalam bursa pebalap beberapa tahun mendatang. Keputusan yang ia ambil dalam waktu dekat dapat menentukan arah kariernya di F1, terlebih jika Ferrari tidak mampu kembali menjadi tim penantang gelar.
Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/charles-leclerc-diminta-mulai-siapkan-rencana-kabur-dari-ferrari
