CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2025 20:30 WIB
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12) malam, usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT). (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (10/12) malam, usai terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Ardito terlihat santai sembari melemparkan senyum saat tiba sekitar pukul 20.10 WIB. Dia membawa satu koper yang tidak diketahui isinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardito mengatakan dirinya dalam keadaan sehat dan tengah berada di rumah saat proses OTT dilakukan KPK.
"Sehat. Saya di rumah saja," kata dia kepada awak media.
Saat dikonfirmasi mengenai kasus dugaan korupsi yang diduga menjeratnya, Ardito yang dikawal petugas KPK dan personel kepolisian hanya bergeming. Dia digelandang ke lantai 2 ruang pemeriksaan.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menjelaskan OTT ini berkaitan dengan dugaan suap proyek.
"Suap proyek," kata Fitroh saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis.
KPK belum memberikan informasi detail mengenai kronologi kasus dan tangkap tangan tersebut.
Hanya saja, selain bupati, KPK juga turut menangkap sejumlah pihak lain yang masih dirahasiakan identitasnya. Pun dengan barang bukti yang berhasil ditemukan belum juga disampaikan.
Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak dimaksud.
(fra/ryn/fra)

5 hours ago
1















































