4 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Berita MotoGP: Dominasi Ducati di MotoGP bukan hanya soal Marc Marquez atau Francesco Bagnaia. Ada sosok di balik layar yang perannya krusial dalam membangun kejayaan Borgo Panigale yakni Michele Pirro.
Ducati menjelma menjadi kekuatan dominan di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Gelar juara dunia yang diraih Francesco Bagnaia, Jorge Martin, hingga Marc Marquez pada MotoGP 2025 menegaskan status pabrikan asal Borgo Panigale sebagai tolok ukur tertinggi di kelas utama. Namun di balik rentetan prestasi itu, ada satu nama yang jarang mendapat sorotan besar, yakni Michele Pirro.
Pirro bukan pembalap utama, bukan pula langganan podium. Perannya berada di balik layar, sebagai pembalap penguji yang selama bertahun tahun menjadi tulang punggung pengembangan Desmosedici. Dari garasi uji coba inilah fondasi kebangkitan Ducati dibangun secara perlahan hingga akhirnya menjadi pabrikan yang paling sulit dikalahkan.
“Ketika saya bergabung dengan Ducati, situasinya sangat kacau,” kata Pirro, mengenang masa awal keterlibatannya bersama Ducati, dikutip dari Motorcyclesport. “Saat itu, Ducati masih berjuang keluar dari status tim papan tengah dan belum menemukan arah pengembangan yang konsisten.”
Perubahan besar terjadi berkat kerja sistematis yang melibatkan Pirro secara intensif. Ia menjadi penghubung penting antara pembalap, teknisi, dan manajemen.
Masukannya dalam sesi pengujian membantu Ducati menyempurnakan karakter Desmosedici hingga cocok untuk berbagai gaya balap, dari Bagnaia yang presisi hingga Marquez yang agresif.
Kini Ducati telah menikmati puncak kejayaan. Meski demikian Pirro sadar betul bahwa dominasi tidak pernah bersifat abadi.
“Saya tahu betul bahwa sulit untuk tetap berada di puncak selama bertahun tahun dalam olahraga ini,” ujarnya. “Pabrikan lain terus mengejar ketertinggalan.”
Sebagai sosok yang mengenal Ducati dari dalam, Pirro mengaku selalu siap memberikan kontribusi dalam bentuk apa pun.
“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Gigi, Claudio, dan semua orang di Ducati. Jika ada situasi yang muncul, saya akan mencoba memberikan kontribusi saya,” katanya, memberi sinyal kesiapan mengambil peran lain di luar test rider.
Di usianya yang hampir menginjak 40 tahun, Pirro masih sesekali turun balapan sebagai pembalap pengganti ketika rider Ducati cedera. Tantangan tersebut tidak mudah, mengingat ketatnya persaingan MotoGP saat ini.
“MotoGP sangat sulit sekarang. Anda kehilangan satu detik saja, dan Anda akan tertinggal,” tuturnya.
Tanpa sorotan kamera dan gemerlap podium, Michele Pirro menjadi pahlawan senyap di balik kejayaan Ducati. Perannya mungkin tak selalu terlihat, tetapi tanpa kontribusinya, dominasi Borgo Panigale di MotoGP kemungkinan tak akan pernah terwujud seperti sekarang.
Artikel Tag: Michele Pirro, Ducati
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/bukan-marquez-inilah-peran-penting-michele-pirro-di-balik-dominasi-ducati
