Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Ben Shelton memiliki peluang di set pertama semifinal Australian Open musim 2025 melawan juara bertahan, Jannik Sinner.
Mendapatkan peluang emas dan memegang servis pada kedudukan 6-5, petenis AS mengantongi dua peluang set poin demi unggul, tetapi ia tidak bisa mengkonversi peluang tersebut dengan Sinner mampu membalikkan keadaan dan bahkan memenangkannya sebelum memenangkan pertandingan dengan tiga set langsung, sehingga ia lolos ke final Australian Open untuk kali kedua secara beruntun.
Petenis unggulan ke-21 yakin bahwa itu adalah momen yang krusial dan merasa frustasi dengan ketidakmampuannya untuk memanfaatkan peluang.
“Sejujurnya, saya merasa benar-benar kecewa. Memasuki pertandingan, bertanding melawan Jannik adalah tugas berat. Bagi saya, saya mencari nafkah di turnamen sejauh ini dengan melakukan servis. Dengan dua set point dan servis di tangan saya, pada kedudukan 6-5, saya merasa tidak biasa bagi saya untuk tidak menang,” jelas Shelton.
“Yang pasti, anda bertanding melawan petenis peringkat 1 dunia, maka peluang itu selalu kecil. Kadang-kadang anda melewatkan peluang itu dan mereka menaikkan level mereka, mulai melakukan lebih banyak servis pertama, bermain dengan lebih baik. Peluang break tidak sering datang.”
Petenis AS pekan ini melakoni semifinal Grand Slam kedua setelah melenggang ke babak yang sama di US Open musim 2023. Ia memasuki pertandingan tersebut dengan mengantongi 1-4 dalam head to head melawan Sinner dan ia tahu bahwa ia harus berada dalam kondisi terbaik jika ia ingin mematahkan 19 kemenangan beruntun petenis peringkat 1 dunia.
Namun, petenis AS kesulitan unutk menemukan level terbaik pada servisnya. Ia mendaratkan 62 persen dari servis pertamanya dan memenangkan 56 persen poin dari servis tersebut.
“Saya pikir, servis saya hanya tidak terlihat hari ini,” aku Shelton. “Sejujurnya, itu telah menjadi satu hal bagi saya di sepanjang turnamen, saya pikir saya belum servis dengan terlalu baik. Saya telah mengimbangi lawan-lawan saya, melakukannya dengan forehand saya. Sejujurnya saya sering mematahkan servis lawan. Itu satu hal yang tidak pernah berhasil bagi saya, selain pertandingan melawan Pablo Carreno Busta.”
“Itulah yang harus terus ditingkatkan. Saya pikir saya bermain dengan baik. Saya pikir saya melakukan volley dengan apik. Saya pikir saya mengembalikan bola dengan impresif. Saya menempatkan diri saya di posisi yang tepat.”
“Saya tahu saya sudah dekat. Saya tahu level saya sudah dekat. Saya tahu saya memiliki banyak hal yang saya butuhkan. Saya pastinya mempercayai diri saya sendiri,” tambah Shelton yang mengantongi lima kemenangan atas petenis peringkat 10 besar dalam kariernya.
“Saya pikir persiapan melawan petenis seperti mereka, konsistensi melawan mereka, melakoni banyak pertandingan dalam satu pekan atau beberapa pekan, itu akan menjadi target bagi saya pada musim ini.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, Ben Shelton, Jannik Sinner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ben-shelton-akui-kecewa-dengan-kekalahan-di-melbourne