Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Tokyo berjarak enam jam 30 menit dengan mobil atau 4 jam dengan kereta dari Osaka, jadi, untuk transisi cepat, hal tersebut bukan hal tersulit yang pernah dihadapi Leylah Annie Fernandez.
Tetap saja, setelah melakoni lima pertandingan secara beruntun dalam perjalanan memenangkan gelar di Osaka pekan lalu, pertanyaan yang mencuat adalah tentang bagaimana petenis berkebangsaan Kanada akan bisa mengatasi babak pertama Tokyo Open musim 2025 melawan petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari.
Pertanyaan tersebut terus berlanjut sampai set pertama, ketika petenis peringkat 22 dunia tertinggal dengan 2-5. Ia lalu menyambar empat game secara beruntun demi memaksakan babak tiebreak, di mana ia bangkit dari kedudukan 0/4 dan memenangkan tujuh dari delapan poin berikutnya demi memenangkan set pertama.
Petenis berusia 23 tahun lalu tertinggal dengan peluang break lain di set kedua, tetapi hal tersebut tidak menggoyahkannya dan akhirnya membungkam mantan petenis peringkat 10 besar, Sakkari dengan 7-6, 6-4 di babak pertama Tokyo Open yang berlangsung selama 2 jam.
Meskipun Sakkari memasuki turnamen tersebut sebagai qualifier, petenis berkebangsaan Kanada tidak meremehkannya.
“Pertandingan mana pun melawan Marian akan sengit,” aku Annie Fernandez. “Ia berjuang dengan sangat keras dan sangat agresif. Jadi, saya hanya merasa lega bahwa saya bisa tetap positif, setidaknya di sebagian besar pertandingan dan tentu, dukungan dari penonton benar-benar membantu saya, jadi, terima kasih telah mendukung saya.”
Namun, bukan berarti ia mampu meraih kemenangan dengan mudah. Sebelumnya, Sakkari telah mengalahkannya sebanyak tiga kali dan petenis berkebangsaan Kanada harus mengatasi beberapa tantangan sebelum membalikkan keadaan ketika mereka bertemu di Tokyo pekan ini.
Setelah kemenangan gelar di Osaka dan kemenangan di awal pekan ini di Tokyo, petenis berkebangsaan Kanada kini mengantongi enam kemenangan secara beruntun, kemenangan beruntun terpanjangnya sejak Oktober 2023, ketika ia mengantongi delapan kemenangan secara beruntun. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan kelimanya secara beruntun atas qualifier.
Dan sementara Sakkari masih unggul 3-2 dalam head to head mereka, petenis berkebangsaan Kanada memenangkan kedua pertemuan terakhir mereka dengan dua set langsung.
Melenggang ke babak kedua Tokyo Open, Annie Fernandez akan menantang petenis berkebangsaan Kazakshtan, Elena Rybakina yang pekan lalu juga menjadi juara di Ningbo.
Petenis berkebangsaan Kanada unggul tipis dalam head to head mereka dengan 2-1 dengan ketiga pertemuan terakhir mereka terjadi dalam dua musim terakhir. Petenis berkebangsaan Kanada memenangkan dua pertemuan terakhir mereka, termasuk di Washington pada bulan Juli musim ini.
Artikel Tag: Tenis, Tokyo Open, Leylah Annie Fernandez, Maria Sakkari
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/belum-terhentikan-leylah-annie-fernandez-jegal-maria-sakkari-di-tokyo