3 hours ago
3
Ligaolahraga.com -
Bam Rodriguez semakin mendekati tujuannya untuk menjadi juara bantam junior sejati— dan yakin hanya membutuhkan dua pertarungan lagi di divisi ini sebelum naik kelas berat.
Bintang berusia 25 tahun asal San Antonio, Texas, tersebut akan mengambil langkah besar menuju ambisinya saat menghadapi Fernando Daniel Martinez dari Argentina dalam pertarungan unifikasi tiga sabuk pada Sabtu (22/11) di ANB Arena, Riyadh, Arab Saudi.
Bam Rodriguez (22-0, 15 KO), yang saat ini memegang gelar WBC dan WBO, masuk ke pertarungan ini dengan peringkat No. 5 di daftar pound-for-pound ESPN.
Momentumnya sangat kuat sepanjang 2024 dan 2025, dengan kemenangan terbarunya pada Juli saat ia mengalahkan Phumelela Cafu di Ronde 10 untuk merebut gelar keduanya di kelas 115 pound.
Kini ia menargetkan Martinez (18-0, 9 KO), petinju agresif asal Buenos Aires yang telah mempertahankan sabuk WBA sebanyak empat kali.
Jika Bam Rodriguez menang, ia hanya tinggal satu gelar lagi untuk meraih status juara sejati.
Potongan terakhir dari teka-teki ini adalah Willibaldo Garcia (23-6-2, 13 KO) dari Meksiko, juara IBF, yang akan mempertahankan sabuknya melawan Kenshiro Teraji pada 25 Desember, juga di Arab Saudi.
Rodriguez menyatakan keyakinannya bahwa pertarungan tak terbantahkan dapat diwujudkan dengan cepat jika ia dan Garcia menang dalam pertarungan mendatang mereka.
“Juara sejati adalah tujuannya,” kata Rodriguez kepada ESPN. “Jika saya mengalahkan Martinez, hanya tersisa satu sabuk lagi. Saya akan memiliki dua pertarungan lagi di kelas junior bantamweight maksimum, lalu naik kelas. Pertarungan ini, dan satu lagi, untuk menjadi tak terbantahkan.”
Bam Rodriguez mengapresiasi tim promosinya di Matchroom yang telah menempatkannya dalam posisi untuk memanfaatkan peluang besar dan yakin bahwa mendapatkan pertarungan gelar IBF tidak akan menjadi masalah.
Namun, pertama-tama, dia harus mengalahkan Martinez — seorang petinju yang dia hormati karena kerja keras dan ketekunannya.
“Martinez adalah petinju yang bagus, sangat gigih dan tidak pernah berhenti menyerang,” kata Rodriguez. “Tapi saya sudah siap menghadapi dia. Memiliki semua petarung ini dalam satu kartu pertandingan adalah hal yang luar biasa. Ini bagus untuk olahraga ini.”
Acara Riyadh yang padat juga menampilkan David Benavidez vs. Anthony Yarde di kelas berat ringan dan Brian Norman vs. Devin Haney di kelas welter, menciptakan salah satu kartu pertandingan multi-divisi terkuat tahun ini.
Selain upayanya untuk menjadi juara sejati di kelas 115 pound, Rodriguez sudah memikirkan jangka panjang.
Dia sebelumnya telah menyatukan gelar di kelas flyweight dan percaya bahwa tubuhnya akan akhirnya menetap di kelas featherweight (126 pon).
Divisi berat tersebut berpotensi menempatkannya dalam barisan untuk pertarungan super di masa depan melawan petarung Jepang Naoya Inoue dan Junto Nakatani.
“Kami telah membicarakan 126 pon — itu akan menjadi batas maksimal,” kata Rodriguez. “Saya pikir saya akan mengakhiri karier di sana. Pertarungan melawan Inoue dan Nakatani bisa terjadi di masa depan.”
Bam Rodriguez juga mengungkapkan keinginannya untuk bertarung di Jepang suatu hari nanti, tempat di mana ia merasa diterima dan didukung oleh para penggemar lokal.
Artikel Tag: Bam Rodriguez
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/bam-rodriguez-rencanakan-dua-laga-lagi-di-bantam-junior-sebelum-naik-kelas
