2 months ago
43
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Dominic Thiem angkat bicara tentang tantangan terberat ketika menghadapi Rafael Nadal di French Open, Roland Garros, Paris.
Mantan petenis berkebangsaan Austria yang baru saja pensiun dari dunia tenis, menghadapi mantan petenis berkebangsaan Spanyol, Nadal sebanyak dua kali berturut-turut di final French Open.
Mantan petenis peringkat 1 dunia pun membuat mantan petenis peringkat 3 dunia frustasi di dua kesempatan pertama untuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, sebelum ia akhirnya mengangkat trofi kemenangan di US Open musim 2020 (mengalahkan Alexander Zverev).
Ia menghabiskan beberapa waktu sebagai salah satu pesaing utama demi gelar di Roland Garros, setelah ia lolos ke semifinal musim 2016 dan 2017 serta final musim 2018 dan 2019. Pada musim 2020, ia lolos ke perempatfinal dan berpeluang menghadapi Nadal lagi di semifinal, tetapi ia kalah dari Diego Schwartzman dengan lima set sebelum laga panas tersebut terjadi.
“Hal terburuk tentang bertanding melawan Rafa di Paris? Salah satu hal yang paling membuat frustasi adalah ketika anda melakukan pemanasan di lapangan sebelum pertandingan dimulai,” ungkap Thiem yang mencatatkan 28-10 di French Open.
“Pembawa acara akan mulai membacakan daftar semua gelarnya di Roland Garris, seperti, ‘2015, 2016’. Penonton pun semakin menggila dan suara bisingnya terus meningkat. Itu sangat membuat frustasi bagi lawan.”
Merujuk pada final pertamanya di French Open, Thiem menambahkan, “Final pertama tidak sebaik itu, itu final Grand Slam pertama saya dan saya tidak memiliki banyak pengalaman.”
“Melakoni final Grand Slam pertama adalah pencapaian yang luar biasa. Sangat sulit untuk sampai di sana. Itu dua pekan kompetisi yang sengit dan ketika saya memikirkan tentang itu, saya mendapatkan peluang melawan salah satu petenis terbaik dalam sejarah French Open sebanyak dua kali. Rafa memenangkannya sebanyak 14 kali dan dua di antaranya melawan saya. Itu sesuatu yang bisa saya banggakan.”
Satu musim kemudian, ia mendapatkan peluang untuk membalaskan kekalahan tersebut, tetapi lagi-lagi ia menjadi pihak yang harus bertekuk lutut.
“Saya merasa sangat bangga dengan dua final melawan Rafa. Tetapi final kedua, itu pertandingan yang luar biasa. Saya berusaha memainkan permainan terbaik saya di kedua final dan saya merasa sangat bangga dengan keduanya, terutama yang kedua. Saya mempersiapkan diri dengan benar-benar baik dan saya pikir kami berdua bermain di level yang sangat tinggi.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Dominic Thiem, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/bagi-dominic-thiem-ini-hal-terburuk-ketika-hadapi-rafael-nadal-di-paris
