Babak Baru Dualisme PBNU: Yahya Staquf dan Zulfa Mustofa

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 11 Des 2025 08:24 WIB

Gus Yahya menegaskan dirinya masih ketua umum PBNU, menolak keputusan rapat pleno yang menunjuk Zulfa Mustofa jadi Pj Ketum. Zulfa Mustofa jadi Pj Ketum PBNU, Yahya Staquf melawan. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dualisme kepemimpinan Tanfidziyah di tubuh organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama PBNU kini kembali memasuki babak baru usai Yahya Cholil Staquf menegaskan dirinya masih sah sebagai ketua umum.

Gus Yahya, sapaan akrabnya, menolak hasil Rapat Pleno Syuriah PBNU pada Selasa (9/12) yang menetapkan Zulfa Mustofa sebagai Pj ketua umum. Gus Yahya menyebut bahwa dirinya hanya bisa diganti lewat muktamar sebagai forum tertinggi musyawarah partai.

"Ya kan sejak awal sudah dibicarakan bahwa rapat harian syuriyah tidak berwenang memberhentikan mandataris, dalam hal ini saya sebagai ketua umum," kata Gus Yahya usai audiensi dengan Komite Percepatan Reformasi Polri di Gedung Setneg, Jakarta, Rabu (10/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari sebelumnya, rapat pleno yang diinisiasi Syuriah menetapkan Zulfa untuk memimpin PBNU di sisa periode kepengurusan hingga Mukktamar 2026.

Hasil rapat pleno menetapkan bahwa muktamar akan lebih cepat dari jadwal semula pada 2027. Namun, Mohammad Nuh, sebagai pemimpin rapat, menegaskan jadwal tersebut bukan dipercepat, karena toh Muktamar terakhir pada 2022 mundur setahun usai ditunda karena covid.

Muktamar akan memilih ketua umum secara definitif, yang didahului rangkaian agenda besar mulai dari peringatan satu abad masehi NU, hingga konferensi besar.

"Oleh karena itu, muktamar sekarang bukan dipercepat, tapi dikembalikan pada siklus semula. Mudah-mudahan sebelum hari raya haji sudah bisa kita lakukan," kata Nuh.

Sebagai perlawanan, Yahya menegaskan bahwa dirinya juga telah menjadwalkan rapat pleno tandingan pada Kamis (11/12). Dia mengaku juga telah mengundang Zulfa untuk hadir.

"Kita bicara besok [Kamis], pleno akan kita gelar untuk bicara tentang program-program yang akan menjadi tugas-tugas kita, termasuk juga mengevaluasi sejumlah program yang sekarang berjalan," katanya.

(thr/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sports | | | |