Aprilia Ultimatum Jorge Martin, Harus Turunkan Ego Jika Mau Bangkit

1 week ago 19

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Aprilia menegaskan bahwa kebangkitan Jorge Martin pada MotoGP 2026 hanya bisa terjadi bila ia kembali membangun adaptasi secara bertahap. Setelah musim penuh drama, cedera panjang, dan nyaris berpisah dengan tim, Martin diminta menurunkan ego demi menemukan ritme barunya.

Upaya Jorge Martin dalam membangun ulang musim bersama Aprilia pada MotoGP 2026 tampaknya tidak akan mudah dan harus dibarengi dengan kesabaran. Setelah melalui tahun yang dipenuhi drama, mulai cedera hingga konflik internal, kedua pihak sepakat untuk memulai lembaran baru.

Martin yang meraih gelar Juara Dunia MotoGP 2024 mengalami kesulitan sejak awal 2025 setelah kecelakaan berat di tes pramusim membuatnya absen panjang. Waktu adaptasinya bersama Aprilia RS GP sangat terbatas sehingga ia kesulitan memahami karakter motor yang terkenal menuntut presisi. Kesulitan ini kemudian memicu keinginan hengkang pada pertengahan musim 2025 karena Martin merasa motor Aprilia terlalu menantang untuk dikendalikan.

Konflik makin memanas ketika manajer Martin bersitegang dengan pihak Aprilia soal klausul kontrak. Namun setelah negosiasi panjang, Martin gagal keluar karena kontraknya tetap dinilai sah oleh tim. Selain itu, performa RS GP yang terbukti kompetitif membuat posisinya makin sulit untuk berargumen. Rekan setimnya, Marco Bezzecchi, justru menunjukkan potensi motor tersebut dengan meraih enam kemenangan dan delapan podium sepanjang musim. Bukti itu membuat Martin kembali membuka mata bahwa problemnya tidak hanya pada motor, tetapi juga adaptasi yang belum ia jalani dengan sungguh-sungguh.

Direktur Teknis Aprilia, Fabiano Sterlacchini, menegaskan bahwa Martin membutuhkan pendekatan baru untuk menyongsong musim 2026. Ia menilai Martin harus menata kembali emosinya, mengurangi ego, dan memahami bahwa proses adaptasi tidak bisa dilakukan secara instan. 

“Kita perlu memulai 2026 dengan langkah yang lebih bertahap. Situasinya sudah sangat berbeda dibanding awal 2025” tutur Sterlacchini dalam pernyataannya.

Sterlacchini juga menekankan bahwa RS GP sudah terbukti kompetitif dengan lebih dari satu pebalap. Selain Bezzecchi, tim satelit Trackhouse Racing juga menikmati kesuksesan melalui Raul Fernandez yang meraih kemenangan perdananya di MotoGP pada GP Australia. Keberhasilan dua pebalap tersebut menunjukkan bahwa motor Aprilia mampu menang asalkan pebalap bisa menemukan gaya mengendarai yang tepat.

Meski demikian, Aprilia memahami bahwa proses adaptasi tiap pebalap berbeda. Sterlacchini menyebut kondisi Martin semakin menantang karena ia masih menjalani pemulihan fisik setelah kecelakaan. Pihak tim mengaku terus mengembangkan motor untuk membantu Martin mengatasi kendala yang belum sesuai dengan gaya berkendaranya. 

“Kami harus terus menyesuaikan motor agar bisa mengurangi masalah yang masih dialami Martin,” pungkas Sterlacchini.

Musim 2026 menjadi kesempatan baru bagi Jorge Martin, namun kebangkitannya akan sangat bergantung pada kemampuannya menurunkan ego, menerima proses adaptasi, dan bekerja selaras dengan pengembangan motor Aprilia.

Artikel Tag: Jorge Martin, aprilia, MotoGP 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/aprilia-ultimatum-jorge-martin-harus-turunkan-ego-jika-mau-bangkit

Read Entire Article
Sports | | | |