4 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Amanda Serrano kembali ke kampung halamannya — dan sekali lagi menorehkan sejarah.
Juara dunia tujuh divisi ini akan mempertahankan gelar juara kelas bulu WBO dan WBA-nya melawan Erika Cruz dari Meksiko pada 3 Januari 2026 di Coliseo Roberto Clemente, San Juan, Puerto Riko.
Pertarungan ini diprediksi akan sama emosionalnya dengan inovasi yang ditawarkannya. Pertarungan ini akan disiarkan secara global di DAZN, seperti yang dikonfirmasi oleh penyelenggara pada Selasa.
Pertarungan ini merupakan “rematch” dari pertarungan tak terlupakan mereka pada 2023, sebuah pertarungan brutal dan berdarah yang dimenangkan Serrano dengan keputusan bulat untuk menjadi juara sejati pertama Puerto Rico di era empat sabuk.
Namun, Serrano vs. Cruz 2 akan memiliki makna tambahan — pertarungan ini akan digelar sesuai aturan tinju pria, dengan 10 ronde masing-masing berdurasi tiga menit, yang menjadi pertama kali dalam pertarungan gelar dunia wanita unifikasi.
“Setiap kali saya masuk ring, saya bertarung untuk semua wanita, untuk kesetaraan, dan untuk Puerto Rico,” kata Amanda Serrano dalam pernyataan. “Bertarung dalam ronde berdurasi tiga menit di depan orang-orang saya akan menjadi salah satu momen paling membanggakan dalam karier saya. Ketika saya cedera pada Maret lalu, saya berjanji akan kembali bertarung di Puerto Rico — dan kini saatnya telah tiba.”
Amanda Serrano (47-4-1, 31 KO), kini berusia 37 tahun, kembali ke ring untuk pertama kalinya sejak kekalahannya pada Juli lalu melawan Katie Taylor dalam pertarungan kelas welter ringan yang menjadi headline acara all-women di Netflix.
Meskipun Serrano belum pernah menang dalam tiga pertemuannya dengan Taylor, persaingan mereka membantu mendefinisikan ulang tinju wanita dan mengangkatnya ke kancah global.
Setelah terpaksa mundur dari pertarungan kembalinya di Desember 2023 karena cedera mata, Serrano bertekad untuk membuat kembalinya yang dinanti-nantikan ini bermakna.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Cruz atas kesediaannya untuk format ronde yang sama, mengatakan, “Bersama-sama, kita menunjukkan kepada gadis-gadis muda bahwa mereka bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan — dan bahwa petinju wanita layak mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria.”
Cruz (18-2-1, 4 KO), yang tak terkalahkan dalam empat pertarungan sejak pertarungan pertama mereka, ingin membalas dendam dan menghidupkan kembali rivalitas legendaris Meksiko–Puerto Rico.
“Jika pertarungan pertama kita adalah pertarungan besar, jangan lewatkan apa yang terjadi pada 3 Januari,” kata Cruz. “Meksiko versus Puerto Rico selalu berarti perang.”
Acara ini juga menandai babak baru dalam karier Serrano. Setelah menandatangani kontrak seumur hidup dengan Most Valuable Promotions (MVP), yang didirikan bersama oleh Jake Paul dan Nakisa Bidarian, Serrano akan beralih ke peran kepemimpinan sebagai ketua divisi tinju wanita MVP — membimbing dan mempromosikan generasi berikutnya para petinju.
“Amanda adalah simbol sejati kesetaraan dalam olahraga,” kata Paul dan Bidarian dalam pernyataan bersama. “Acara ini akan merayakan kebanggaan dan warisan tinju Puerto Riko dan tinju wanita.”
Bagi Amanda Serrano, ini bukan sekadar pertahanan gelar — ini adalah kembalinya ke kampung halaman, sebuah pernyataan, dan mungkin panggung yang sempurna untuk satu karya masterpiece terakhir.
Artikel Tag: Amanda Serrano
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/amanda-serrano-akan-pertahankan-gelarnya-versus-erika-cruz-di-puerto-riko
