6 hours ago
2
Ligaolahraga.com -
Berita Tenis: Alexander Zverev berkomitmen penuh untuk mengakhiri penantian 32 tahun Jerman demi mengklaim gelar Davis Cup setelah negara tersebut mencapai semifinal edisi musim 2025.
Jerman memastikan tempat mereka di semifinal Davis Cup Finals, Bologna dengan mengalahkan Argentina 2-1 dalam pertandingan yang menegangkan. Setelah tertinggal, petenis peringkat 3 dunia menghidupkan kembali peluang Jerman usai mengalahkan Francisco Cerúndolo dengan 6-4, 7-6.
Kemudian di laga nomor ganda penentu, Kevin Krawietz dan Tim Puetz mengalahkan Horacio Zeballos dan Andres Molteni dengan 4-6, 6-4, 7-6 dalam pertandingan maraton yang berlangsung selama 2 jam 31 menit, termasuk menyelamatkan tiga match point.
Juara di Olimpiade Tokyo tahun 2021, Zverev merupakan satu-satunya petenis peringkat 10 besar yang berpartisipasi di Davis Cup Finals pekan ini setelah Carlos Alcaraz mengundurkan diri karena cedera. Jannik Sinner melewatkan turnamen tersebut untuk menjalani masa istirahat yang lebih panjang, sementara Lorenzo Musetti mengundurkan diri karena alasan fisik dan keluarga.
Meskipun merupakan petenis dengan peringkat tertinggi yang berpartisipasi, runner up Australian Open musim 2025 juga vokal mengkritik perubahan terbaru yang dilakukan pada kompetisi beregu putra tersebut, terutama saat menggelar babak perebutan gelar di tempat netral, alih-alih mengadakan pertandingan kandang dan tandang.
“Saya akan selalu melakukan itu. Saya akan selalu bermain 100%. Saya akan selalu mendukung tim saya,” ungkap Zverev
“Tetapi mungkin agak menyedihkan bahwa pertandingan seperti ini dan nomor ganda, mungkin maksimal seribu orang di stadion. Jika kami bermain di Argentina atau Jerman, mungkin akan ada 15.000 orang. Dalam hal itu, saya pikir agak menyedihkan. Sekarang saya di sini dan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk membuat Jerman menang.”
ITF yang mengawasi Davis Cup, baru-baru ini membela format turnamen saat ini. Tetapi, CEO Ross Hutchins mengatakan mereka terbuka terhadap kemungkinan perubahan di masa mendatang setelah beberapa petenis menyarankan agar acara tersebut digelar setiap dua musim untuk menarik lebih banyak nama-nama besar. Saat ini, belum ada indikasi bahwa hal tersebut akan terjadi.
Sementara itu, di semifinal, Jerman akan menghadapi Spanyol. Mereka telah memenangkan gelar tiga kali sebelumnya, tetapi kemenangan terakhir mereka terjadi pada musim 1993, yang juga merupakan musim terakhir mereka mencapai final.
“Rekor kami cukup buruk melawan Spanyol di kompetisi ini,” aku kapten tim, Michael Kohlmann. “Mereka memiliki tim yang tangguh, meskipun kehilangan Carlos Alcaraz. Jaume Munar menjalani musim yang hebat. Pablo Carreno Busta, Pedro Martinez, mereka petenis-petenis tangguh. Mereka tahu cara memenangkan pertandingan yang ketat. Marcel Granollers, dia memenangkan dua Grand Slam. Saya perkirakan pertandingan yang sangat sulit.”
Artikel Tag: Tenis, davis cup, alexander zverev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-zverev-berjanji-untuk-kerahkan-100-kemampuan-di-davis-cup
