Ligaolahraga.com -
Berita F1: Alex Albon menyuarakan desakan keras agar FIA melakukan perubahan besar pada aturan pemeriksaan teknis mobil Formula 1, terutama terkait regulasi skid plank yang kembali menjadi sorotan setelah diskualifikasi Lando Norris dan Oscar Piastri di Las Vegas. Dua pebalap McLaren tersebut dicoret dari hasil balapan karena ketebalan plank mobil mereka berada di bawah ambang batas 9 milimeter, sebuah pelanggaran yang sudah tiga kali terjadi sepanjang musim ini setelah Lewis Hamilton di GP China dan Nico Hulkenberg di GP Bahrain.
McLaren sebelumnya menjelaskan bahwa keausan berlebih pada skid block disebabkan oleh tingkat porpoising ekstrem sepanjang balapan. Bos tim asal Woking, Andrea Stella, bahkan mengklaim bahwa FIA telah mengakui adanya ketidakseimbangan antara pelanggaran teknis minor dan beratnya hukuman yang diterapkan. Ia menyebut pedoman itu perlu diperbaiki agar pelanggaran kecil yang tidak memberikan keuntungan signifikan tidak lagi berujung pada diskualifikasi total.
Namun, ketika pernyataan tersebut disampaikan kepada Alex Albon, pebalap Williams itu langsung menolaknya. Albon menegaskan bahwa setiap tim wajib memperhitungkan batasan teknis, dan perubahan sekecil satu milimeter pada tinggi mobil dapat memberikan efek besar pada performa.
“Saya berbeda pandangan, karena semua tim harus menghitung batasan dengan tepat,” ujar Albon sambil menegaskan bahwa setelan mobil F1 sangat sensitif terhadap kondisi balapan, termasuk arah angin yang bisa memengaruhi tinggi mobil secara drastis. Menurutnya, porpoising yang muncul akibat perubahan arah angin menjadi salah satu risiko teknis yang harus diantisipasi sejak awal.
Albon juga menyoroti kesulitan yang muncul pada akhir pekan sprint atau sirkuit baru seperti Las Vegas, ketika waktu pemantapan setelan mobil sangat terbatas. Karena itu, beberapa tim memilih setelan lebih aman agar tidak melampaui batas keausan plank, sekalipun hasilnya kurang optimal.
Meski demikian, Alex Albon menyampaikan kritik paling tajam terhadap metode pemeriksaan acak FIA setelah balapan. Menurutnya, prosedur itu menimbulkan ketidakadilan karena tidak semua mobil diperiksa secara menyeluruh. “Saya lebih suka kalau seluruh 20 mobil dicek, sehingga semuanya benar-benar adil,” tegas Albon.
Ia menambahkan bahwa aturan yang berlaku saat ini memang keras, tetapi tetap perlu diterapkan secara konsisten. “Kita semua bisa saja membuat mobil serendah mungkin untuk mencari keuntungan, tetapi itu berarti menemukan performa ilegal. Intinya, aturan tetap aturan,” tutup Albon.
Artikel Tag: Alex Albon, williams, McLaren, GP Las Vegas, FIA
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/alex-albon-desak-fia-ubah-aturan-usai-polemik-diskualifikasi-mclaren

1 day ago
8

















































