2.155 Aparat Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Apdesi Hari Ini

2 hours ago 2

CNN Indonesia

Senin, 08 Des 2025 08:56 WIB

Sebanyak 2.155 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demo Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat. Massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Rabu, 31 Januari 2024. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 2.155 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di kawasan silang selatan Monas, Jakarta Pusat, Senin (8/12) hari ini.

Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ribuan personel itu akan disebar di sekitar Monas untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas serta membantu kelancaran arus lalu lintas.

"Hari ini kita melayani kegiatan penyampaian pendapat. Semua personel saya perintahkan bekerja secara humanis dan profesional, tidak membawa senjata api, serta mengedepankan pendekatan dialogis," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susatyo turut mengimbau kepada peserta aksi untuk menjaga situasi tetap kondusif. Ia pun meminta kepada orator untuk tidak memprovokasi massa aksi.

"Kami berharap para orator tidak memprovokasi massa lainnya. Sampaikan pendapat dengan sejuk, damai, dan sesuai aturan yang berlaku," ucap dia.

Susatyo juga menekankan bahwa kebebasan berpendapat harus dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tanpa tindakan melanggar hukum.

"Tidak boleh membakar ban, tidak merusak fasilitas umum, tidak melawan petugas, dan tidak melakukan aksi anarkis. Aspirasi bisa disampaikan dengan tertib dan beretika," tuturnya.

Sementara itu, untuk rekayasa lalu lintas di sekitar Monas diberlakukan secara situasional, mengikuti perkembangan jumlah massa di lapangan.

Namun, Susatyo mengimbau pengguna jalan yang melintas di sekitar Monas agar memilih rute alternatif guna menghindari potensi kemacetan selama kegiatan berlangsung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi demo oleh Apdesi ini menuntut Presiden Prabowo Subianto mencabut sejumlah aturan, terutama Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 81 tahun 2025 tentang pencairan dana desa.

Aturan tersebut dinilai membuat penyaluran Dana Desa Tahap II terhenti serta mengalihkan sebagian besar anggaran desa ke program-program yang bukan menjadi kewenangan pemerintah desa.

(dis/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sports | | | |