CNN Indonesia
Minggu, 21 Des 2025 05:30 WIB
Kematian ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau mencapai 1.428,73 ton menyebabkan kerugian hingga Rp32,86 miliar. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kematian ikan keramba jaring apung di Danau Maninjau mencapai 1.428,73 ton imbas cuaca ekstrem yang memicu upwelling air dasar danau yang minim oksigen naik ke permukaan.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat kematian ribuan ton ikan ini merugikan hingga Rp32,86 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"1.428,73 ton ikan mati dengan jenis nila di keramba jaring apung Danau Maninjau dengan ukuran siap panen," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Agam, Sabtu.
Ia mengatakan kematian ikan 1.428,73 ton tersebar di Nagari atau Desa Sungai Batang, Tanjung Sani, Duo Koto, Maninjau dan Koto Gadang Anan Koto.
Akibatnya puluhan petani keramba jaring apung mengalami kerugian mencapai Rp32,86 miliar, karena harga ikan di tingkat petani Rp25 ribu per kilogram.
"Petani mengalami kerugian cukup besar dan ini kematian ikan paling banyak semenjak tiga tahun terakhir," katanya.
Ia menambahkan kematian ikan tersebut dampak bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang melanda daerah itu.
Dengan kondisi itu, terjadi upwelling atau pembalikan air dari dasar ke permukaan, sehingga udara berkurang di permukaan danau vulkanik tersebut. Kondisi tersebut membuat ikan-ikan di keramba jaring apung menjadi kekurangan oksigen dan akhirnya mati.
"Ikan pusing dan mati. Petani keramba jaring apung tidak bisa menyelamatkan ikan miliknya," katanya.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam telah menyampaikan surat imbauan, edaran, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kematian ikan di keramba jaring apung yang berdampak pada lingkungan perairan danau.
Itu dalam rangka untuk meminimalisir kematian ikan agar petani tidak mengalami kerugian.
(antara/rds)

5 hours ago
1

















































